Pengertian Bumi 

Bumi adalah salah satu planet di tata surya (sistem matahari) yang terdapat dalam suatu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Ways atau Kabut Putih). Dalam tata surya kita planet bumi menduduki nomor tiga dari matahari. Selain planet-planet dalam tata surya ada juga benda-benda angkasa lain dan 200 milyar bintang yang ada pada Galaksi Bima Sakti. Pada sebuah penelitian galaksi Bima Sakti ternyata bukan satu-satunya galaksi namun terdapat ratusan,jutaan bahkan milyaran galaksi lainnya yang mengisi jagat raya ini.

Dalam ilmu geologi akan dipelajari mengenai kejadian, struktur, dan komposisi batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh,sedangkan dalam ilmu geofisika dipelajari sifat batu-batuannya.Hasil penelitian ilmu geologi menunjukkan bahwa unsur bumi telah berusia ±4.700 tahun dari mulai proses pendinginan sampai pada akhirnya mengalami pembekuan. Planet bumi terus berputar mengelilingi sumbunya yang disebut berotasi selama 24 jam tepatnya 23 jam 56 menit dalam satu hari. Berevolusi mengelilingi matahari dengan lintas garis edar berupa elips.Satu putaran/berevolusi memakan waktu 365 hari 5 jam 48 menit atau satu tahun.

Bumi merupakan planet dengan urutan ketiga dari delapan planet yang dekat dengan matahari dan merupakan satu-satunya planet yang dapat dihuni oleh berbagai jenis mahluk hidup. Secara garis besar, lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian, yaitu: kerak bumi (crush), selimut (mantle), dan inti (core).

Proses Terbentuknya bumi tidak terlepas dari terjadinya tata surya kita diantara planet-planet yang mengelilingi matahari yang terbaik lagi bagi makhluk hidup adalah bumi yang kita huni ini. Bumi merupakan satu-satunya planet yang tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari matahari. Oleh sebab itu, suhu di bumi tidak terlalu panas and tidak terlalu dingin.

Secara garis besar, lapisan yang membentuk planet bumi terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu atmosfer, hidrosfer dan litosfer. Atmosfer adalah lapisan udara atau gas berlapis-lapis yang menyelubungi bumi, hidrosfer adalah semua bentuk air yang ada diatas muka bumi, yang terbesar adalah samudra dan lautan. Sedangkan litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling luar terdiri dari batuan. 

Untuk mengenal lapisan bumi sebaiknya saudara mengenal terlebih dahulu komposisi dan struktu jenis materialnya bumi serta bentuknya. Berdasarkan komposisi dan strukturnya, Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari ke empat panet kebumian, juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.

Gravitasi Bumi

Gravitasi sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, dan kenyataannya tanpa itu, tubuh manusia mengalami perubahan yang menarik seperti astronot yang berada di luar angkasa. Bahkan gravitasi merupakan fenomena alam yang banyak dipelajari dalam sains. Lalu apa sebenarnya definisi gravitasi? Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.

Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.

Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda- benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. 

Gaya gravitasi membuat semua planet mengorbit di sekitar matahari. Akibat dari gravitasi adalah benda-benda jatuh ke tanah dan kita memiliki berat badan. Gampangnya, apa pun yang memiliki massa jenis akan berada dalam pengaruh gravitasi. Jika objek dengan massa yang lebih besar maka gravitasinya juga besar, sebaliknya pun demikian. Ada sebuah pertanyaan yang sering muncul pada anak sekolah: Mengapa astronot di bulan/luar angkasa jalanya melayang? Betul, karena di bulan atau di luar angkasa gaya gravitasi berkurang artinya ketika gaya gravitasinya hilang maka beratnya sama dengan nol, ini yang menyebabkan astronot itu jalannya menjadi melayang.  

Perbedaan Waktu di Bumi

Kita tentu mengetahui bahwa rotasi bumi menyebabkan terjadinya perubahan waktu di planet bumi dan berdampak pada pembagian waktu di dunia. Pembagian waktu di Indonesia dan dunia selain disebabkan oleh rotasi bumi, juga disebabkan oleh adanya garis bujur. Kita mengenal bumi dibagi menggunakan garis khayal, yaitu garis bujur dan garis lintang. Pembagian waktu di dunia secara teori jika dibagi menggunakan garis bujur akan menjadi 24 zona waktu yang berbeda, karena bumi memiliki 360 derajat dan setiap 15 derajat adalah 1 jam, namun pada kenyataannya pembagian waktu di dunia hingga saat ini dibagi menjadi 41 zona waktu yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pembagian waktu di dunia beserta penjelasannya. 

Sejarah pembagian waktu di dunia dimulai sebelum akhir abad ke- 19 ketika pencatatan waktu pada saat itu sudah menjadi fenomena lokal. Kota-kota di dunia mengatur sistem jam yang didasarkan pada gerakan matahari sehari-hari. Sistem pencatatan waktu dilakukan dengan menugaskan para pembuat jam untuk mengkalibrasikan jam kota mengikuti gerakan matahari. Jam kota tersebut merupakan waktu resmi yang mewakili pada saat itu.

Waktu antar negara di dunia ini tentu berbeda-beda karena bumi berotasi. Selain itu, pembagian waktu antar negara juga diatur oleh zona waktu. Pembagian zona waktu antar negara mengacu pada GMT (Greenwich Mean Time). Greenwich  adalah sebuah kota di negara Inggris dimana disinilah garis bujur 0° yang menjadi patokan penentuan waktu dunia. Konsep pembagian waktu GMT secara umum ada dua. Pertama, negara yang berada di wilayah barat Greenwich maka waktu GMT-nya negatif. Sebaliknya, apabila negara tersebut berada di wilayah timur Greenwich maka memiliki waktu GMT yang positif. Indonesia merupakan wilayah yang berada di timur Inggris maka secara otomatis GMT-nya positif.

Bagaimana dengan pembagian waktu di Indonesia ? Sederhananya, penentuan waktu di suatu tempat didasarkan pada posisi garis bujur. Sementara itu, keberadaan garis lintang lebih tepat digunakan untuk mengukur lamanya durasi siang atau matahari bersinar di lokasi tersebut. Dalam satu hari, matahari berputar pada porosnya selama 23 jam 56 menit kemudian dibulatkan menjadi 24 jam. Perputaran tersebut menyebabkan matahari berada pada posisi celestial sphere dan membentuk satu lingkaran penuh. Mengingat satu lingkaran penuh adalah 360° dan ditempuh dalam 24 jam, maka 1 jam sama dengan 15°. Kemudian, setiap panjang garis bujur 15° ditetapkan sebagai zona waktu tersendiri dengan rumus GMT+waktu area tersebut. 

Oleh sebab itu, wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga zona waktu karena memiliki panjang garis bujur 44°. Lalu, total panjang garis bujur tersebut (44°) dibagi dengan konversi satu jam ke dalam satuan derajat (15°). Hasil perhitungan tersebut adalah 2,93 dan bisa dibulatkan menjadi 3. Jadi, panjang waktu keseluruhan di Indonesia adalah 3 jam. Atas dasar inilah wilayah Indonesia dibagi menjadi 3 zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT. Waktu Indonesia barat atau sering disebut dengan WIB terbentang sepanjang garis 105° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup seluruh wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Madura serta sebagian Kalimantan, yaitu barat dan tengah. Rumus pembagian waktu Indonesia bagian barat adalah UTC+7 atau GMT+7. Berikut ini adalah beberapa provinsi Indonesia yang tergabung dalam zona waktu WIB.

WITA merupakan akronim dari waktu indonesia tengah. Zona waktu ini terbentang sepanjang 120° garis bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup beberapa wilayah di Indonesia seperti sebagian Pulau Kalimantan, seluruh Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi. Waktu indonesia bagian tengah ini sama dengan pembagian waktu internasional UTC+8 atau GMT+8. Waktu Indonesia timur atau biasa disingkat WIT. Zona waktu ini terbentang sepanjang garis 135° bujur timur. Bentangan garis bujur ini mencakup wilayah Indonesia paling timur meliputi Pulau Maluku dan Papua. Zona waktu Indonesia bagian timur dapat ditentukan dengan menggunakan rumus UTC+9 atau GMT+9.

Lapisan bumi

Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut:

1. Kerak bumi

Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua. Kerak samudera memiliki ketabalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan 20-70 km. penyusun kerak samudera yang utama adalah batuan basalt, sedangkan penyusun utama kerak benua adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km. Temperature kerak meningkat seiring kedalamannya. Pada batas terbawahnya temperatur kerak menyentuh angka 200-400o C. Kerak bumi terdiri dari zat padat yang disebut batuan (termasuk pasir, tanah, abu gunung berapi, kerikil, tanah liat, dll). Menurut kejadiannya, batuan di bedakan atau 3 golongan, yaitu: 

a) Batuan beku (batuan magma) Terjadi dari magma yang cair dan panas membeku di dalam atau diluar bumi akibat tempraturnya turun. b) Batuan sedimen (endapan) Air, angin, es mengikis batuan dan hasil kikisannya diendapkan ke tempat lain,misalnya tanah liat, pasir, dll. c) Batuan metamorf (batuan malihan) Batuan sedimen maupun batuan beku yang telah mengalami perubahan sifat, karena suhu yang tinggi atau tekanan yang berat. 

Mantel bumi

Mantel bumi terletak di antara kerak dan ini bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada bagian mantel bagian atas ± 1500oC-300oC. Sesuai dengan namanya, lapisan ini bersifat melindungi bagian dalam bumi. Lapisan ini tyerdiri dari tiga bagian yaitu sebagai berikut:

a) Listofer, artinya lithos = batuan, sphaira = bulatan. Lapisan ini terdiri dari dua lapisan, yaitu (1) lapisan “sial” (Silicium dan Aluminium) dan (2) lapisan “sima” (Silicium dan Magnesium)

b) Astenosfer, wujudnya agak kental, tebalnya 100-400 km. Diduga lapisan ini sebagai tempat formasi magma. Pada lapisan ini pula sintesis batuan dan mineral di bentuk.

c) Mesofer, wujudnya padat dengan tebal sekitar 2400-2750 km, terletak di bawah astenosfer. Pada perbatasan dengan inti bumi terdapat transisi, dimana kecepatan gelombang menurun dengan tajam. 

Inti Bumi

Lapisan ini bumi dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya mencapai 2.200oC. Inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sebesar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya 4.500oC. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 

a) Atmosfer 

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km. Gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. 

b) Litosfer 

Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua. 

c) Hidrosfer

Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer. 

d) Biosfer 

Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan. Dengan demikian dapat di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal manusia.

 

Komentar